Pengertian Perspektif
Sejarah awal perspektif
semenjak para seniman mencoba menggambar bentuk tiga dimensi ke dalam bidang dua dimensi yang dilakukan pertama kali pada zaman Pericles pada abad 4 SM.
Perkembangan ilmu prespektif dimulai pada zaman Renaissance. Paolo Uccello (1397-1474) dan kemudian diteruskan dan dikembangkan oleh Fillipo Brunelleschi (1397-1446) pekerja sebagai tukang bangunan, kemudian di sempurnakan oleh Leona Battista Alberti (1404-1472) Yang seorang arsitek.
Kemudian dari tiga sosok orang itu ilmu prespektif berkembang jauh dan digunakan oleh seniman-seniman dunia dan berkembang sampai sekarang.
A.Unsur-unsur Prespektif
- Bidang Horison adalah bidang khayalan, posisi nya selalu setinggi mata pengamatdan sejajar dengan bidang dasar.
- Garis Batas adalah penghabisan pandangan dari semua bidang horizontal ketika kita memandang suatu objek.
- Titik Lenyap atau Titik Hilang adalah titik dalam gambar dimana garis yang sesunguhnya akan sejajar dan menghilang menuju titik ini.
- Titik Mata atau Titik Pandang merupakan tempat pengamat berada.
- Gambar benda yang tampak jauh dimata, makin kecil dan menghilang.
- Gambar benda yang besar makin jauh, kelihatan makin kecil.
- Gambar benda yang makin tinggi, makin kelihatan sangat rendah.
- Semua garis yang sejajar dengan horison tetap sejajar dengan horison
- Semua garis yangmenuju horison bertemu pada titik lenyap di horison.
- Warna dari sebuah benda yang jauh akan tampak semakin kabur.
C.Jenis Prespektif
- Prespektif Mata Katak
- Prespektif Mata Manusia
- Prespektif Mata Burung
Artikel tentang Pengertian prespektif